Sabtu, 23 November 2024

Modus Cari Tanah yang Dijual, Istri Tukang Pijat di Serang Kena Hipnotis, Emas 100 Gram dan Rp15 Juta Raib

Ilustrasi. (Dok: Kompas)
Ilustrasi. (Dok: Kompas)

SERANG, TitikNOL - Kasus pencurian dengan cara hipnotis terjadi Kampung Angsana, Desa Tirem, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang.

KR (66), seorang ibu rumah tangga menjadi korban. Emas 100 gram yang jadi hiasan di tubuhnya dan uang Rp15 juta raib.

Diketahui, pelaku hipnotis itu dilakukan orang yang baru dikenalnya. Pada 26 Agustus 2023, korban berkenalan dengan perempuan bernama May tak jauh dari rumahnya.

Saat itu, pelaku menyapa korban dengan modus sedang mencari tanah yang akan dijual.

Korban yang memiliki informasi tentang penjualan tanah, mengajak pelaku ngobrol di rumahnya.

Saat itulah, pelaku menjalankan aksinya dengan cara memegang tangan dan memijat korban.

Namun tak disangka, emas yang ada di pergelangan tangan korban lenyap dengan dalih akan dicuci agar mengkilap.

Tidak hanya meminta gelang emas, pelaku juga membujuk korban agar menyerahkan uang yang ada di rumah.

Tanpa sadar, korban juga menuruti keinginan pelaku dan mengambil uang Rp 15 juta dari dalam kamar dan menyerahkan kepada pelaku.

Setelah mendapatkan gelang emas dan uang, pelaku dengan santai keluar rumah, sementara korban yang terkena hipnotis hanya duduk termenung. Setelah pelaku pergi barulah korban tersadar dari pengaruh hipnotis.

Mengetahui gelang emas dan uangnya diambil pelaku, korban berusaha mengejar pelaku. Namun pelaku tersebut sudah tidak terlihat lagi.

Atas persoalan itu, Kanitreskrim Polsek Pontang Iptu Lambasa Nababan membenarkan adanya peristiwa dugaan hipnotis tersebut.

Menurutnya, korban sempat datang ke polsek mengadukan kejadian tersebut, namun belum membuat laporan secara resmi.

Lantaran korban tidak kunjung datang ke polsek, Kanit rencananya anggotanya akan mendatangi rumah korban untuk meminta korban membuat laporan kepolisian.

"Korban janji pagi tadi (Senin pagi) mau ke polsek, tapi sampai saat ini belum datang. Anggota reskrim sekarang berinisiatif datang ke rumah korban," ujarnya. (Har/TN3)

Komentar