SERANG, TitikNOL - Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang diduga jadi korban pencegahan seksual oknum lurah di Kota Serang berinsial AJ.
YA (35) korban membenarkan dugaan tindak pelecehan yang dilakukan oknum lurah AJ kepadanya. Dia mengaku saat ditemui di kantor Dinkopukmperindag Kota Serang, Pasar Lama Kota Serang, mengalami hal itu saat sedang bertugas.
“Kejadiannya pada 16 Desember 2023 kemarin pada hari Sabtu, saat itu saya sedang ada pekerjaan pada tangga 15,16,17 nya, terkait penarikan sewa ruko ada masukan dari pedagang,†kata YA, Rabu 27 Maret 2024.
Kemudian lanjut dia, saat melaksanakan pekerjaannya penarikan sewa ruko para pedagang tidak bisa meninggalkan toko maka dia mendatangkan mobil edukasi bank bjb ke Pasar Lama.
“Pada hari Jumat sebelum kejadian ada kendala teknis parkir ada sedikit masukan kalau hari Sabtu di kantor kelurahan aja karena katanya itu kantor pemerintahan juga. Sore itu Jumat kita ijin ke pak lurahnya, mangga silahkan kata pak lurah,†lanjutnya.
Dihari Sabtu, kata YA dia bersama suaminya sedang di pasar lama belanja, terduga oknum lurah JA ini mengirimkan pesan singkat berisi foto mobil edukasi bank bjb.
“Terduga ini japri ke saya foto mobil bjb terus saya bilang sebentar masih di pasar lama saya cek dulu ke mobil edukasi bjb terkait kerjaan. Kemudian terduga telpon via wa masuk aja ke dalam disini bisa sambil ngopi/ngopi,†katanya.
Tanpa keras curiga YA kemudian masuk ke ruangan oknum lurah itu, dan saat masuk ada lurah lainnya juga selain terduga pelaku oknum lurah aja itu.
“kalau gitu saya tidak ada kecurigaan apa apa dan pas begitu masuk juga ada pegawai disana lagi ada pembagian baksos beras terus saya masuk ke ruangan lurahnya disitu selain lurah ada juga lurah lain awalnya bertiga, Sekitar pukul 11.30 WIB mereka pamit dulu kami mau keluar dulu sebentar saya numpang cas disitu sekitar 30 sampai 40 menit,†sambungya.
Kemudian, terduga itu kembali bersama lurah lainnya, dan temen lurahnya itu berpamitan saat diruangan karena ada agenda lainnya.
“Kemudian mereka berdua balik lagi sampai akhirnya lurah satunya yg berkunjung pamit, udah tinggal saya berdua sama si oknum tersebut. Awalnya ngobrol biasa sampai awalnya melakukan secara verbal, bu mata ibu indah yah saya bilang saya pake sofline kalau engga saya tidak bisa lihat. Saya tidak menanggapi obrolan tersbeut karena saya fokus cari aplikasi,†kata YA
“Lalu Dia muterin meja saya pikir mau duduk di meja lurah ternyata dia duduk di sebelah saya waktu itu tidak berpikiran negatif biasa aja, sampai akhirnya megang tangan saya sama kedua tangannya saya berusaha lepas posisi kiri megang hp berusaha nelpon tapi engga bisa kebuka untuk melakukan panggilan,†sambung YA sembari menanah tangis.
Disitu lah, oknum Lurah JA melakukan pelecehan kepada dirinya memegang tubuhnya dan melakukan dugaan pelecehan seksual.
“Setelah pegang tangan saya kaya gini terus menyentuh punggung saya, dia bilang bu liat kesini cuma saya takut saya masih berusaha menghubungi satpam dan suami. Terus dia melepas tangan di punggung saya masuk ke sela tangan meremas payudara saya terus saya lari kabur ke mobil bjb dia ngejar alasan mengembalikan casan hp,†ceritanya.
Atas kejadian itu, dia mencoba memendam sendiri tanpa cerita ke suami maupun keluarganya, sampai akhirnya dia memberanikan diri bercerita kepada suaminya karena syok yang dialaminya.
“Akhirnya beraniin diri ke suami saya cerita walaupun telat, saya sama suami saya mendatangi kantor kelurahan di hari Rabu sore sekitar jam 15.30 waktu itu di kantor kelurahan ada pegawai honorer satu orang, Terus saya tanya pak lurahnya dimana, lagi di pasar kemudian di telpon memanggil tidak aktif. Pas saya telpon memanggil juga engga nyampe satu menit pak lurahnya telpon balik, saya ada di kantor Bapak tunggu disini ada yang mau saya bicarakan,†katanya.
Kemudian sang suami menanyakan perihal kejadian itu, dan oknum tersbeut mengaku dan meminta maaf kepada korban.
"Sambil menahan emosi suami, terus tanya saya A suaminya bu ini oh iya Bapak tau maksud kedatangan saya apa, saya sekali lagi ditanya sama suami saya. Bapak merasa sudah melakukan pelecehan terhadap istri saya, terus dia diem bilang khilaf minta maaf Yaudah sekarang Bapak mah koperatif karena kita akan melaporkannya ke kepegawaian aja,†pungkas YA. (TN)