Sumur Keluarkan Bau Menyengat, Warga di Cilegon Mual-mual dan Muntah

Warga menunjukan Sumur yang dijadikan tempat pembuangan cairan bekas fogging yang menyebabkan mual-mual. (foto: TitikNOL)
Warga menunjukan Sumur yang dijadikan tempat pembuangan cairan bekas fogging yang menyebabkan mual-mual. (foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Warga RT 03 RW 06 Lingkungan Asengebog, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, mengeluhkan bau menyengat yang bersumber dari sebuah sumur yang ada dibelakang eks Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten.

Informasi yang berhasil dihimpun, bau menyengat tersebut akibat adanya cairan bekas fogging yang sengaja dibuang ke dalam sumur oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten.

"Iya, dari jam 10 tadi malam baunya tercium oleh warga. Warga banyak mual-mual dan muntah setelah terhirup baunya. Semalam itu baunya parah, tapi pagi ini sedikit berkurang karena sumurnya sudah ditutup, " kata Ketua RT setempat, Maryoso, saat ditemui di lokasi, Sabtu (19/8/2018).

Di tempat yang sama, Ketua LSM Gapurra Banten Husen Saidan mengatakan, bau menyengat itu sangat meresahkan warga, apalagi lokasi sumur tempat pembuangan cairan bekas fogging tersebut dekat dengan pemukiman warga.

"Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten harus bertanggung jawab dan segera mengatasinya. Kalau tidak segera diatasi akan kita somasi hingga melaporkan yang bersangkutan ke pihak kepolisian terkait permasalahan ini ," ujarnya.

Husen juga meminta Pemerintah Kota Cilegon turun langsung ke lapangan untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Pemkot Cilegon harus turun ke lapangan sebelum ada warga yang keracunan," ungkapnya.

Hingga kini, belum ada keterangan reami dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten. (Ardi/red)

Komentar