Senin, 25 November 2024

Gondol Motor, Seorang Pedagang Buah di Kota Serang Dibekuk

Pelaku pencurian motor tengah diinterogasi di Mapolsek Cipocok Jaya. (Foto: TitikNOL)
Pelaku pencurian motor tengah diinterogasi di Mapolsek Cipocok Jaya. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Seorang pedagang buah di Terminal Pakupatan Kota Serang, berhasil dibekuk polisi. Laki-laki yang diketahui bernama Satibi (37) itu ditangkap karena nekat mengondol kendaraan motor.

Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Syahrul mengatakan, Satibi warga asli Sinar Banten, Talang Padang, Kabupaten Tanggamus Lampung ini, ditangkap di Kampung Cerewet Desa Suka Damai, Kecamatan Cikupa, Tangerang.

Syahrul menceritakan, kronologis awalnya adalah di mana korban Eko Neri Kiswanto (28) yang berprofesi sebagai pedagang casing handphone menawarkan barang daganganya di terminal Pakupatan.

Nah, pelaku menawarkan diri untuk membantu menjualkan di sekitar terminal namun ditolak oleh korban. Lalu, pelaku yang melihat kunci motor korban masih menggantung di motor, mulai timbul niat jahat.

“Tanpa berfikir panjang, Satibi langsung menyalakan mesin dan membawa motor tersebut,” kata Kompol Syahrul, ditemui di Mapolsek Cipocok Jaya, Senin (6/2/2017).

Syahrul melanjutkan, kemudian pelaku menawarkan motor tersebut kepada Albert di Tangerang untuk dicarikan pembeli. Hal itu pun tercium satuan reskrim Polres Kota Tangerang. Polisi pun langsung mendatangi TKP di Bunderan satu Citra Raya Kecamatan Cikupa Kab. Tangerang dan mengamankan para pelaku.

"Pelaku ditangkap petugas Sat Polresta Tangerang dengan barang bukti kendaraan Supra X 125 No Pol B-3802-BMW Noka : MH1JB9136DK512619 dan Nosin : JB91E3495116. Unit Reskrim Polsek Cipocok pun berkoordinasi dengan Sat Reskrim Tangerang dan mengamankan kedua Pelaku bersama BB ke Mapolsek Cipocok Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, Satibi mengaku nekat mencuri lantaran kebutuhan untuk biaya operasi penyakit yang dideritanya. "Buat operasi kelenjar getah bening mas ini di kepala saya. Soalnya suka sakit kepala," ungkap Satibi, ditemui di Mapolsek Cipocok.

Pria yang sudah nemiliki istri dan dua anak ini juga mengakui, dirinya baru pertama kali melakukan aksi nekatnya itu, lantaran kondisi ekonomi yang mendesak. "Saya cuma dagang buah mas, buat makan aja susah apalagi buat operasi. Ditambah sudah ada dua anak dan istri, ya saya hilaf aja," pungkasnya. (Meghat/Rif)

Komentar