TitikNOL - Walaupun namanya tidak sepopuler obat-obatan yang lain, obat zenith kuning cukup dikenal terutama di antara mereka yang sering stress atau banyak bekerja keras. Kandungan dalam obat ini memang dikenal bisa membantu dua kondisi tersebut. Namun, sayangnya obat zenith carnophen seringkali disalahgunakan oleh sebagian orang penggunaannya sebagai obat pengganti narkoba. Memangnya efek samping zenith yang berbahaya bagi tubuh itu apa saja sih?
Komposisi dan Manfaat Obat Zenith
Kalau ingin tahu apa itu Zenith, ada baiknya untuk mengamat lebih dalam mengenai komposisi atau kandungan yang dimiliki obat ini beserta manfaatnya pada tubuh.
Setiap tablet dari obat ini mengandung mengandung Parasetamol 160 mg, Karisoprodol 200 mg, dan Cafein 32 mg. Kandungan Karisoprodol dalam obat ini berperan sebagai relaksan otot. Sayangnya, efek ini hanya berlangsung sebentar. Selain itu, kandungan tersebut juga membantu menangani nyeri otot yang akut.
Kandungan Parasetamol-nya berperan sebagai penurun suhu tubuh yang tinggi setelah akfitas fisik yang begitu melelahkan. Sementara itu, kafein dalam obat ini menjaga tubuh agar tetap terjaga dan fokus.
Obat ini bisa dikonsumsi terutama oleh mereka yang banyak bekerja keras, seperti tukang atau supir, agar tetap bisa bekerja keras dalam kurun waktu yang lama. Selain manfaat di atas, obat ini juga bisa menjadi anti depresan untuk sistem saraf pusat pada tubuh, sehingga bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan.
Penyalahgunaan Obat Zenith
Dalam dosis dan penggunaan yang tepat, obat ini jelas membawa banyak manfaat positif. Sayangnya obat ini sering kali disalahgunakan justru karena manfaat yang diberikan.
Apabila diminum secara berlebihan melebihi Dosis yang dianjurkan, obat ini bisa menimbulkan efek memabukan. Anda menjadi tidak sadar dan mengalami perasaan senang yang luar biasa (Euphoria).
Baca juga: Ini Isi Dalam Gudang Diduga Produksi Obat Terlarang yang Digerebek Polres Lebak
Selain karena efek-efek tersebut, faktor harga yang terjangkau seringkali membuat banyak orang memutuskan menggunakan obat ini sebagai pengganti narkoba.
Kasus penyalahgunaan obat ini sudah kerap kali terjadi baik pada pada laki-laki maupun perempuan, termasuk ibu rumah tangga. Penyalahgunaan ini mungkin terjadi karena memang pengawasan pada penggunaan obat zenith masih cukup lemah. Selain itu, obat ini juga mudah didapatkan terutama melalui situs jual beli online.
Efek Obat Zenith dan Bahaya Penggunaan secara Berlebihan
Penggunaan obat yang berlebihan dan tidak sesuai resep dokter sudah pasti tidak dianjurkan. Sama seperti obat lainnya, obat ini memiliki efek samping kalau dikonsumsi secara berlebihan.
Biasanya, muncul perasaan melayang, halusinasi, kehilangan kesadaran, dan mati rasa di seluruh tubuh. Ada pula yang mengalami beberapa efek lain seperti sakit perut, gangguan pencernaan, mual dan muntah, kejang, detak jantung meningkat drasits, serta pusing dan pingsan. Selain itu, ada pula yang tiba-tiba berubah perangai menjadi mudah tersinggung dan mengalami kebingungan.
Baca juga: Lagi, Gudang Diduga Tempat Produksi Obat Terlarang di Lebak Digerebek Polisi
Konsumsi dalam jumlah yang berlebihan juga menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan yang diakibatkan kejang otot pernapasan dan jantung, kerusakan otak karena terganggunya saraf simpatis, kerusakan sistem kerja jantung, disfungsi seksual, dan gangguan hormone reproduksi dan kerusakan syaraf otak.
Ada juga yang mengalami gangguan syaraf endokrin, kerusakan hati karena keracunan obat ini, dan kerusakan ginjal karena penumpukan obat yang tidak diserap sempurna oleh tubuh. Bahkan risiko gangguan kejiwaan dan/atau stres, dan kematian karena over dosis pun mungkin terjadi.
Selain berbagai efek samping di atas, mengonsumsi obat ini secara berlebihan tercatat menjadi latar belakang insiden kecelakaan karena pengemudi mabuk, memicu tindak kekerasan, pencabulan, bahkan pemerkosaan. Beberapa pelaku kriminal juga kedapatan mengonsumsi obat ini sebelum melancarkan aksinya.
Berita ini telah tayang di bidhuan.id dengan judul Apa itu Zenith? Obat Pengganti Narkoba yang Sering Disalahgunakan