SERANG, TitikNOL – Gubernur Banten Wahidin Halim menargetkan, proses lelang pengadaan barang dan jasa di Pemprov Banten akan selesai pada Maret 2020. Menurut Wahidin, ada 570 paket yang akan dilelang Pemprov Banten pada 2020.
“Udah siap Maret paling lambat ada 570 paket,” kata Gubernur Banten kepada awak Media, saat ditemui di Gedung Bappeda Banten, Senin (3/2/2020).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Provinsi Banten, Mahdani mengatakan, saat ini sudah ada 558 yang sudah mulai siap untuk dilelangkan seperti pengadaan makan minum dan kebersihan.
“ULP 558 (paket yang akan dilelangkan, red), seperti makan minum, kebersihan dan lain sebagainya. Lelang fisik sudah ada termasuk di Dinas Kesehatan,” katanya.
Menurut Mahdani, lelang fisik yang ada di dinas PUPR, masih menunggu data dari dinas terkait.
“PUPR mekanisme lelang belum karena baru ngirim,” ujarnya.
Mahdani mengaku, saat ini pihaknya sedang mendorong pengadaan lelang konsultan terlebih dahulu sebelum fisik, karena melihat rentang waktu yang lumayan sempit. Namun untuk penyelesaian lelang, kata Mahdani akan selesai bersamaan.
“Iya. Lelang fisik 45 hari, kemarin kita dorong lelang yang konsultannya, karena 60 hari sekarang sudah masuk yang fisik, jadi akan selesai bareng,” imbuhnya.
Ditanya lebih jauh soal kendala, Mahdani mengatakan kendala tersebut hanya ada dalam saat pengkonsultasian kepada Pihak pemeriksa.
“Di OPD menyesuaikan lagi, konsolidasi enggak jadi,” ungkapnya.
Dirinya juga menuturkan, pengadaan di Pemprov Banten cenderung lebih banyak yang pengadaan langsung (PL), yang langsung melalui dinas terkait.
“Yang fisik 1,9 triliun, paling gede di OPD dari 8 Triliun yang PL dengan sistem e-pengadaan,” tukasnya. (Lib/TN1)