SERANG, TitikNOL - Realisasi pendapatan Provinsi Banten dalam triwulan II berada dalam posisi kedua secara nasional.
Penilaian itu dilakukan oleh Kemendagri. Posisi petama diduduki oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan presentase 44,69 persen dan Banten dengan presentase 41,43 persen.
Kepala Bapenda Banten, Opar Sochari mengatakan, penilaian realisasi pendapatan dilakukan hingga 11 Juni 2022. Saat ini, Banten menduduki posisi kedua secara nasional.
"Sampai dengan 11 Juni 2022, Banten memdapat apresiasi dari Kemendagri 41,43 persen dan menempati urutan kedua," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (28/6/2022).
Ia menuturkan, sebenarnya Banga Belitung lebih kecil jumlah pendapatannya jika dibandingkan dengan Banten. Namun yang menjadi patokan penilaian adalah realisasi presentase dari nilai APBD.
"Bangka lebih kecil pendapatannya dari kita. Tapi yang di inikan presentasenya," tuturnya.
Menurutnya, partisipasi pendapatan dari pajak mulai membaik seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat baik.
"Ekonomi kita partisipasi masyarakat belum tumbuh sehingga terjadi pelambatan pengjasilan daerah hampir di seluruh provinsi, tapi Banten sangat aman di 41,43 persen," ungkapnya.
Dengan perolehan itu, pihaknya bertekad untuk berada dalam posisi pertama realisasi pendapatan.
"Kami bisa finish peringkat ke 1 sampai Desember 2022," ucapnya. (TN3)