LEBAK, TitikNOL – PT Cemindo Gemilang merespons keluhan warga terkait kebisingan belt conveyor dari area Quarry ke pabrik Semen Merah Putih di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Sigit Andriyana, Manager CSR PT. Cemindo Gemilang mengatakan, belt conveyor diklaim sebagai teknologi ramah lingkungan. Perbandingan Sigit, alat tersebut lebih ramah jika dibandingkan dengan penggunaan truk.
Baca juga: Terlalu Bising, Warga Keluhkan Belt Conveyor PT. Cemindo
Sebab menurutnya, jika menggunakan truk maka warga akan terganggu dengan lalu-lalang anggkutan membawa material bahan baku.
"Ambang kebisingan, kita jaga di bawah batas yang diizinkan," ujar Sigit, Kamis (1/9/2016).
"Di area sekitar belt conveyor, kita dorong program CSR yang bisa memberikan manfaat sosial bagi masyarakat yakni penanaman jagung dan sebagainya," tambah Sigit.
Menanggapi hal tersebut, Andi Cole, aktivis pemuda di Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah mengatakan, pemberian bantuan bibit jagung tidak sebanding dengan polusi suara yang membuat warga meradang. Ia menilai PT Cemindo seharusnya memberikan bantuan pemberdayaan masyarakat.
"Kalau soal penanaman jagung, itu kan koordinasi pihak Cemindo dengan KTNA dan Dinas Pertanian Kecamatan Bayah," ujar Andi. (Gun/quy)
Soal Banding Putusan Sengketa Informasi KI, Biro Umum Kalah di PTUN
Marah, Warga Korban Gusuran Nyaris Bakar Mobil Dinas Pejabat Pemkot Cilegon
Datangi Korban Gusuran di Cikuasa, Komnas HAM Lakukan Ini?
Kalah di PTUN, Pemkot Cilegon Akan Ajukan Banding
Kecewa Dengan Pemkot Cilegon, 3.000 Warga Korban Gusuran Nyatakan Golput di Pemilu 2019
Pemkot Cilegon Lolos Dari Jeratan Hukum Pengusaha Hiburan
Pengedar Sabu di Lebak Dibekuk Polisi, 14 Paket Diamankan
Tolak Berikan Informasi kepada Warga, BPN Tangerang Banding ke PTUN