LEBAK, TitikNOL - Sejumlah warga di Kampung Cikumpul, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, keluhkan polusi debu berwarna hitam pekat yang mengotori rumah.
Warga menuding, debu tersebut berasal dari pabrik milik PT Aplus, perusahaan yang memproduksi Semen Putih dan gypsun yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman.
Fendy (30), salah satu warga yang terdampak debu tersebut mengakui jika kondisi itu sudah berlangsung sejak dua minggu lalu.
Namun lanjut Fendy, hingga saat ini belum ada penanganan serius dari pihak perusahaan yang memproduksi semen putih dan gypsun itu.
"Sampai sekarang belum ada penanganan dari pihak perusahaan PT. Aplus, warga resah pak. Memang pernah ada dari pihak perusahaan yang datang mengecek ke kampung Cikumpul ini, tapi sampai sekarang debu masih saja, malah makin parah. Debunya berwarna hitam, pak," keluh Fendy, Sabtu (4/11/2017).
Dikatakan Rina (30), warga lainnya. Menurutnya debu hitam pekat yang berterbangan ke rumah-rumah warga seperti debu bekas pembakaran batu bara karena berwarna hitam.
"Debunya hitam seperti bekas pembakaran batu bara, setiap hari kami menyapu lantai rumah dan teras selalu banyak debu hitamnya. Kami khawatir bila dibiarkan terus debu-debu itu berterbangan akan menimbulkan penyakit pernapasan. Tolong kami minta supaya jangan ada debu lagi," tukas Rina.
Hingga berita ini dilansir, TitikNOL belum melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan PT Aplus dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Lebak. (Gun/red)