Jum`at, 22 November 2024

Pelaku Curanmor di Bayah Tewas Didor Polisi

Ilustrasi penangkapan. (Dok:net)
Ilustrasi penangkapan. (Dok:net)

LEBAK, TitikNOL - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Edi Rukmedi alias Bedril, dikabarkan ditembak mati jajaran Reserse kriminal Polsek Bayah, pada Sabtu (14/5/2016) malam kemarin.

Pelaku yang merupakan warga Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak itu ditembak mati petugas, karena berusaha melarikan diri saat dibawa petugas untuk mencari kendaraan hasil curian yang berada di lokasi lain.

Dari informasi yang diperoleh TitikNOL, peristiwa tersebut berawal dari adanya kehilangan sepeda motor milik warga Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber yang diduga dicuri oleh Wildan alias Uhi (20), yang merupakan adik pelaku.

"Waktu itu Kades Cidikit kedatangan orang yang kehilangan sepeda motor di Desa Warung Banten, yang katanya sepeda motornya hilang saat ada Wildan. Kemudian Kades Cidikit mendatangi kediaman Bedril untuk menanyakan keberadaan Wildan. Waktu ditanya oleh Kades, Bedril malah SMS adiknya yang ternyata Wildan sudah tertangkap oleh Polsek Cibeber," ujar Emus (33) salah satu warga Cidikit kepada TitikNOL, Minggu (15/5/2016).

Dijelaskan Emus, setelah itu Bedril akhirnya dijemput oleh aparat polisi dari Polsek Cibeber.

"Saat dijemput ternyata ada barang bukti sepeda motor milik warga Pamumbulan, Bayah ditangan Bedril. Maka setelah dibawa ke polsek Cibeber kemudian Bedril diserahkan ke Polsek Bayah," kata Emus.

Malam itu juga, aparat polisi dari polsek Bayah langsung melakukan pengembangan.

"Sekitar jam 12.00 WIB malam, dari Polsek Bayah kemudian Bedril dibawa aparat polisi ke arah Cinangka untuk menunjukan barang bukti sepeda motor lainnya. Tapi saat berada di sekitar Gunung Curi, Bedril berusaha kabur dari polisi," lanjut Emus.

Lanjut Emus, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Tapi Bedril tetap tidak mengubris dan berusaha lari untuk kabur, sehingga akhirnya polisi menembakan timah panasnya ke arah Bedril hingga meregang nyawa.

Sementara itu, AKP Sadimun, Kapolsek Bayah belum berhasil dimintai komfirmasi, upaya TiitikNOL menghubungi melalui sambungan telepon selulernya masih belum direspons. (Gun/Rian)

 

Komentar