SERANG, TitikNOL - Penjabat Gubernur Banten Nata Irawan mengatakan, keputusan mengenai pabrik air mineral kemasan PT Tirta Fresindo Jaya (TFJ) belum final. Menurutnya, prosesnya saat ini masih dalam pembahasan.
"Belum, kita masih bahas. Kita masih undang dari Pandeglang, Ibu Bupati. Kita lihat kesesuaiannya dengan RTRW. Kita belum ambil sikap," kata Nata, kepada wartawan, Rabu (1/3/2017).
Baca juga: Tim Independen Rekomendasikan Tutup PT TFJ
Menurutnya, tim independen juga masih melakukan pendalaman di lapangan. "Kalau memang sesuai ya lanjut, nanti kita ajak bicara lagi masyarakat. Kalau tidak ya tidak. Ini tim masih turun ke lapangan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten Hudaya Latuconsina mengatakan, tim sepakat untuk mengeluarkan rekomendasi agar aktifitas investasi anak perusahaan Mayora Grup itu dihentikan. Hal tersebut karena tidak sesuai dengan RTRW Provinsi Banten. Hudaya juga sudah menyampaikan hal tersebut ke Nata pekan kemarin.
"Kalau melapornya lisan nanti bisa. Kita tunggu sampai selesai dulu," ungkapnya. (Kuk/Rif)
Kota Cilegon Jadi Percontohan Tera Jembatan Timbang
Soroti Netralitas di Depan Mabes Polri, HMI Tuntut Kapolda Banten Dievaluasi
2 Tahun Keliling Kabupaten Serang, Andika Hazrumy Sudah Kunjungi Nyaris Seribu Titik
Duet Supriyono dan Anwar Ditunjuk Benahi KNPI Kota Serang
Terapkan Hidup Sehat, Dinkes Cilegon Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebihan
Gelar Doa Bersama dan Istighosah, Ria-Badri Coba Ketuk Pintu Langit
Kecewa, Pendemo Hadiahi Bawaslu Pandeglang Keranda Mayat
Kadin Cilegon Dukung Perjuangan Buruh yang Menuntut Kenaikan UMK Sebesar 11,56 Persen.jpeg)
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin.jpeg)
DPK Provinsi Banten Dorong Sekolah Miliki Perpustakaan Standar Perpusnas
