LEBAK, TitikNOL - Ancaman dari warga di Kampung Sawah, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, untuk menggelar aksi di PT Cemindo karena menuntut perbaikan jalan sepertinya ampuh.
Pasalnya, sebelum aksi dilakukan warga, perwakilan dari PT Cemindo datang ke kampung tersebut dan menggelar musyawarah dengan warga.
Dalam pertemuan itu, PT Cemindo mengabulkan permintaan perbaikan jalan sepanjang 2,5 KM yang sebelumnya rusak parah akibat aktivitas perusahaan yang memproduksi semen merah putih itu.
"Kami telah menyiapkan molen untuk realisasikan perbaikan jalan yang akan dilakukan secara manunggal dan bergotong royong," kata Budi, perwakilan PT Cemindo Gemilang, saat berbicara di depan warga, Rabu (9/8/2017) kemarin.
Di tempat yang sama, Ketua RW setempat Herman mengatakan, warga sudah jenuh terhadap janji manis perusahaan yang tidak pernah kunjung ditepati. Kata Herman, ada empat janji yang sampai saat ini belum ditepati oleh pihak perusahan yakni memperkerjakan warga Kp. Sawah, perbaikan jalan, memberikan air bersih dan penghijauan.
"Mungkin kalau kami tidak mengancam melakukan aksi demo, sepertinya tidak akan ditanggapi kembali oleh perusahaan," ungkapnya.
Ketua Kolaqi Eko, yang hadir dalam musyawarah itu juga turut bicara mengenai TKBM. Eko mengatakan, Kolaqi hingga saat ini telah memperkerjakan 320 orang yang notabene adalah masyarakat sekitar di antaranya warga Kp. Sawah.
"Alhmdulilah keberadaan Kolaqi dapat menjadi manfaat untuk masyarakat Kecamatan Bayah," katanya.
Turut hadir Muspika Bayah dalam mediasi dan musyawarah tersebut dengan berkomitmen akan mendampingi hasil dari keputusan kesepakatan. (Rian/red)