LEBAK, TitikNOL - Satu tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Cipendeuy, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak dikabarkan positif terinfeksi virus Corona.
Perawat itu merupakan warga asli Depok dan saat ini sedang dalam masa perawatan di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Juru bicara gugus tugas Covid 19 Kabupaten Lebak Firman, tidak menampik adanya kabar tersebut. Menurutnya, petugas medis itu terkonfirmasi positif virus corona atas pengakuan sendiri kepada Kepala Puskesmas Cipenundeuy.
Sebab secara legal formal atau laporan tertulis dari pihak yang berwenang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak belum menerimanya. Terlebih, tenaga medis tersebut bukan merupakan warga Lebak.
“Iya betul, kalau jubir berbicara harus berdasarkan legal formal atau informasi tertulis belum dapat. Tapi berdasarkan laporan dari kepala Puskesmas dari yang bersangkutan menyatakan seperti itu (positif),†katanya saat dihubungi TitikNOL, Sabtu (18/04/2020).
Berdasarkan hasil tracking sementara, kata dia, pasien itu mengeluhkan sakit, flu dan pilek setelah pulang dari Depok. Pasien mulai dirawat di RSUD Pasar Minggu sejak tanggal 12 April 2020.
Namun sebelumnya, pasien pernah masuk bertugas di Puskesmas Cipendeuy tanggal 2 april, 6 april dan 7 april. Setelah itu, mengisolasi diri hingga dirawat di rumah sakit rujukan covid 19.
“Dirawat 12 april. 2 April balik ke Depok, tanggal 6 april balik lagi (ke Cipendeuy) cuma bawa mobil sendiri. Tanggal 6 dan 7 masuk Puskesmas, kata teman di Puskesmas setelah pulang dari Depok mengeluh sakit, pilek, flu. Tapi selalu pakai masker, nggak pernah tidak pakai maker,†terangnya.
Dikatakan Firman, saat ini pihaknya masih melakukan tracking untuk mendapatkan informasi yang jelas. Untuk Alat Pelindung Diri (APD), di Puskesmas Cipendeuy telah sesuai dengan standar Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
“Kalau APD standar Kemenkes dan WHO aman. Tapi kalau mau pakai baju astronot belum aman. Hari ini saya masih di Cipendeuy melakukan tracking,†jelasnya. (Son/TN1)