Isu Tsunami 57 Meter, Tingkat Hunian Hotel di Anyer Turun 30 persen

SERANG, TitikNOL - Selain menimbulkan keresahan masyarakat Banten, isu akan terjadinya tsunami 57 meter di Kabupaten Pandeglang juga berdampak buruk pada tingkat hunian hotel yang sda di Anyer hingga Carita.

Isu akan terjadinya tsunami setinggi 57 meter itu sebelumnya disampaikan oleh peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Salah satu hotel yang mengalami penurunan tingkat hunian pasca adanya isu tsunami 57 meter adalah Aston Anyer Beach Hotel, yang berlokasi di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

General Manager Aston Anyer Beach Hotel Doddy Faturahman mengungkapkan, sejak ramainya pemberitaan tentang tsunami 57 meter, jumlah penurunan hunian mencapai 30 persen.

"Biasanya setiap memasuki hari Jumat itu tingkat hunian sudah kisaran 70 persen, namun sejak ada pemberitaan tentang tsunami hanya nencapai 40 persen," kata Doddy kepada Pokja Wartawan Harian Cilegon, Minggu (8/4/2018).

Dijelaskan Doddy, banyak pelanggan menghubungi pihaknya untuk mempertanyakan perkembangan terkait kabar (tsunami) yang beredar tersebut. Bahkan kata dia, ada juga customer menunda berlibur ke Anyer dan membatal pemesan kamar hotel karena khawatir.

"Jadi banyak pelanggan kita itu khawatir dan membatalkan pemesan kamar hotel. Tapi ada juga yang cerdas dan mereka tidak terpengaruh sehingga tetap berlibur," jelas Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Banten ini.

Menyikapi kabar yang menimbulkan keresahan masyarakat ini lanjut Doddy, pihaknya maupun di internal IHGMA sendiri intens melakukan kejian terkait penurunan jumlah tingkat hunia hotel tersebut.

"Selain oleh karena isu tsunami, tapi menurunnya tingkat hunian ini juga disebabkan faktor lain, seperti long weekend yang baru dilalui pada pekan lalu," ungkapnya.

Perlu diketahui, Aston Anyer Beach Hotel ini adalah salah hotel bintang yang ada di kawasan wisata pantai Anyer yang memiliki view yang indah. (Ardi/TN1).