Pembangunan Jalan Nasional Bayah - Cibareno Tidak Menggunakan Besi

Sejumlah pekerja sedang meratakan beton dalam proses pembangunan jalan nasional Bayah -Cibareno. (Foto: TitikNOL)
Sejumlah pekerja sedang meratakan beton dalam proses pembangunan jalan nasional Bayah -Cibareno. (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL – Proyek pembangunan jalan nasional Bayah - Cibareno yang dilaksanakan oleh Sub Kontraktor (Subkon) PT. Dian Jasa Mandiri di ruas jalan di Kampung Panglerekan Tengah, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, dipertanyakan.

Pasalnya, proyek kontruksi pekerjaan pembangunan ruas jalan itu tidak menggunakan besi wermes sebagai penahan lapisan bawah kontruksi jalan. Sehingga dinilai pembangunan ruas jalan nasional itu tidak akan bertahan lama.

Anehnya lagi, saat wartawan mempertanyakan soal ini ke pihak dari PT Dian Jasa Mandiri yang diwakili oleh Wendi, dirinya malah meminta wartawan untuk menghubungi pihak Pekerjaan Umum (PU) dan PT Cemindo Gemilang, salah satu perusahaan pabrik semen di wilayah itu.

"Maaf saya masih di Jakarta, kalau nanya jalan ke PU atau ke Cemindo Gemilang," ujar Wendi melalui pesan singkatnya, Jumat (24/3/2017) kemarin.

Namun Wendi tidak membantah jika PT. Dian Jasa Mandiri adalah pelaksana pengerjaan proyek jalan nasional Bayah – Cibareno tersebut. Bahkan dirinya mengaku jika pihaknya mendapatkan subkon pembangunan jalan itu dari PT Cemindo Gemilang. Padahal, lokasi pembangunan berada di jalan nasional dan menjadi tanggungjawab pihak Kementerian Pekerjaan Umum.

"Jalan tersebut diawasi PU dan orang-orang Cemindo, tanya aja ke kantor Cemindo, betul saya Subkon dari Cemindo Gemilang, kang," tandas Wendi.

Wendi pun enggan menjelaskan soal tidak adanya besi wermes dalam proses pembangunan jalan tersebut.

Hingga saat ini, TitikNOL masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak dinas PU terkait dan PT. Cemindo Gemilang selaku produsen semen merah putih di Kecamatan Bayah. (Rian/Gun/Red)

Komentar